"Dimanakah anak Yatimku. . . ."
Kala karavan putri-putri Zahra digiring menuju syam, mereka sempat singgah dibeberapa tempat untuk beristirahat, namun pada suatu tempat kala mereka hendak melanjutkan perjalanan kembali tiba-tiba kuda orang yang membawa kepala suci Imam Husein as yang berada diujung tombaknya berhenti dan tidak mau melangkahkan kakinya, melihat hal itu Sayidah Zaenab as bertanya kepada Imam Ali Zaenal Abidin as : apa gerangan yang terjadi ?, lalu Imam menjawab : periksalah anak-anak yatim ayahku Al-Husein, kemudian Sayyidah Zaenabpun memeriksa dan menghitung para yatim yang tersisa bersama mereka, ternyata terdapat satu dari para yatim yang tak terlihat dan beliaupun bertanya kepada Imam Zaenal Abidin : dimanakah dia berada ? dan Imampun menjawab : lihatlah ke kedua mata Abu Abdillah, kemana mata itu melihat maka engkau akan menemukannya, dan Sayyidah Zaenabpun melihat ke kedua mata pada kepala abangnya yang tertancap diujung tombak yang memandang kesuatu arah sehingga Sayyidah Zaenabpun menemukan anak yatim yang hilang tersebut dengan petunjuk mata mulia Al-Husein walau telah terpisah dari badannya.
( inilah perhatian Imam Husein kepada yatim keluarga Nabi, walau hanya tersisa kepala saja namun al-Husein masih saja menjaga anak-anak yatim dari keluarga beliau ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar